Efek Doppler

Pengertian efek Doppler

Efek Doppler diselidiki pertama kali oleh fisikawan Australia yang bernama Christian Doppler.
Efek Doppler didefinisikan sebagai peristiwa perubahan frekuensi yang di dengar oleh pengamat dengan frekuensi yang dipancarkan oleh sumber bunyi apabila salah satu atau keduanya bergerak.

Contoh peristiwa Efek Doppler dalam kehidupan sehari-hari
ketika berdiri ditepi jalan maka kita akan mendengar sirine monil polisi semakin keras ketika mobil mendekati dan sirine mobil pilisiterdengar semakin kecil ketika mobil menjauh.

jika kelajuan angin diabaikan, persamaan efek Doppler dirumuskan





fs = frekuensi sumber bunyi (Hz)
fp = frekuensi pendengar (Hz)
ν = kelajuan bunyi di udara (m/s)
νs = kelajuan sumber bunyi (m/s)
ν p = kelajuan pendengar (m/s)
Kesepakatan Tanda
+/− pada νs
+ νs sumber menjauhi pendengar
− νs sumber mendekati pendengar
+/− pada νp
+ νp pendengar mendekati sumber
− νp pendengar menjauhi sumber

Jika kelajuan angin tidak diabaikan maka digunakan persamaaan :
 
dimana νa adalah kelajuan angin dengan perjanjian tanda sebagai berikut:
+ νa jika angin mengarah dari sumber bunyi menuju pendengar
− νa jika angin mengarah dari pendengar ke sumber bunyi

Contoh soal Efek Doppler
1. Mobil ambulan memancarkan sirine dengan frekuensi 500 Hz bergerak denan kecepatan 20 m/s berjalan sepanjang jalan raya. Jika cepat rambat bunyi di udara 330 Hz dan kelajuan angin 5 m/s searah gerak ambulan. Tentukan frekuensi yang di dengar oleh pengamat yang duduk di tepi jalan ketika ambulan bergerak menjauhi pengamat !
Diketahui :
fs= 500 Hz
V = 330 m/s
Vs = 20 m/s
Vp = 0 m/s (pengamat diam)
Va = 5 m/s
Ditanya :
fp. . . ?
jawab :
Mobil menjauhi pendengar → + νs
Gerak angin searah gerak sumber → + νa
fp =( (330 + 5) +0 / (330+5) + 20 ) (500)
fp = (335/355) (500)
fp = (0.94)(500)
fp = 471.83Hz
jadi frekuensi yang di dengar oleh pengamat 471.83 Hz

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Efek Doppler